Gedung Perpustakaan Baru, Pangkep Perkuat Posisi sebagai Daerah Literasi Unggul

PANGKEP - Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menorehkan prestasi gemilang di penghujung tahun 2024 dengan capaian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) sebesar 93, 93, yang masuk kategori sangat tinggi. Selain itu, nilai Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) juga mencapai skor 72, 38, berada dalam kategori sedang. Keberhasilan ini sekaligus menjadikan Pangkep sebagai salah satu dari empat kabupaten terbaik di Sulawesi Selatan dalam pengembangan literasi masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep, Muhiddin R., S.Hut., MM., menyebut bahwa pencapaian ini merupakan buah kerja keras berbagai pihak dan dukungan penuh dari Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau (MYL). Menurut Muhiddin, keberhasilan ini tidak terlepas dari fokus pemerintah daerah dalam membangun budaya literasi yang kuat di semua lapisan masyarakat, baik melalui perpustakaan umum, sekolah, hingga komunitas.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Syafi'i Basalamah, Akademisi Sulawesi Selatan

Salah satu langkah besar yang diambil pemerintah tahun ini adalah pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah yang representatif melalui dana alokasi khusus. Gedung ini diharapkan mampu memberikan layanan maksimal untuk meningkatkan minat baca masyarakat serta memperkuat posisi Pangkep sebagai daerah dengan komitmen tinggi terhadap literasi.

Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan perhatian serius terhadap pengembangan perpustakaan masjid. Program ini bertujuan menjadikan masjid sebagai pusat literasi keagamaan, selaras dengan visi Pangkep Religius. Beberapa perpustakaan masjid bahkan telah diusulkan ke Perpustakaan Nasional RI untuk mendapatkan bantuan koleksi bacaan. Langkah ini diharapkan mampu mendorong literasi keagamaan sekaligus memperkuat peran masjid dalam membangun masyarakat yang cerdas dan religius.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Ibu Nyai Eva Munif, Pendiri Ponpes Al l-Falah Ploso

Muhiddin menambahkan bahwa berbagai kegiatan literasi juga telah dilakukan sepanjang tahun 2024. Pembinaan perpustakaan di desa, kelurahan, dan komunitas literasi terus digalakkan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap bacaan berkualitas. Pemerintah optimis dengan sinergi yang telah terbentuk, nilai IPLM dan TGM Pangkep dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam pencapaian ini. Menurutnya, pembangunan literasi adalah bagian penting dari visi besar menuju Pangkep Cerdas Berkelanjutan. Keberhasilan ini, kata MYL, bukan hanya menjadi kado akhir tahun, tetapi juga langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Umat Islam Mayoritas Kuantitas, Minoritas Kualitas sebagai Alasan Hadirnya Muhammadiyah

Prestasi ini menjadi motivasi bagi Kabupaten Pangkep untuk terus berinovasi dan meningkatkan budaya literasi. Dengan dukungan infrastruktur, program, dan kolaborasi yang solid, Pangkep siap memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah literasi unggul di Indonesia.( Herman Djide)