PANGKEP - -Tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat dari Dosen Fakultas Ilmu kelautan dan Perikanan yang terdiri dari ketua Dr. Ir. Mustamin Tajuddin, M.Si dan anggota dari Dosen Fakultas Ekonomi yaitu Rosmawati, SE. M.Ak serta 2 orang mahasiswa tim pengarah Dr. Ir. Ihsan, M.Si dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan melaksanakan pengabdian kepada kelompok nelayan mitra di perairan Kelurahan Bawasalo, Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep pada Minggu, 30 Agustus 2023 lalu, dengan memperkenalkan Penggunaan Teknologi Pancing Cumi-Cumi Squid Jig yang didesain dengan menggunakan bahan baku kuat dan modern.
Hal yang menjadi latar belakang adanya kegiatan tersebut adalah tekanan eksploitasi penangkapan cumi-cumi dan cara penangkapan yang menyebabkan terjadinya kelebihan tangkap. Kerusakan ekosistem terumbu karang akan menyebabkan sumber daya cumi-cumi dan ikan lainnya berkurang sehingga pendapatan nelayan dari hasil penangkapan cumi-cumi dan ikan karang juga akan terganggu atau berkurang.
Permasalahan ini harus dicarikan solusinya melalui pengelolaan perikanan cumi-cumi dan ikan lainnya yang ramah lingkungan, metode penangkapan sampai dan penanganan, pada pola perdagangan yang harus memperhatikan sumber kelestarian daya ikan.
Metode penangkapan dan penanganan ini sangat menentukan kualitas hasil tangkapan cumi-cumi dan ikan lainnya, serta dampak terhadap ekosistem serta harga yang layak, sehingga dapat menjamin kesejahteraan nelayan dan keberlanjutan sumber daya perikanan cumi-cumi.
Oleh karena itu demi mengatasi masalah ini melalui PKM ada 3 program yang dilaksanakan antara lain; Pelatihan dan pendampingan Penggunaan Teknologi Pancing Cumi-Cumi Squid Jig kepada kelompok nelayan mitar; Pelatihan dan pendampingan kepada kelompok nelayan mitra penangkap cumi-cumi terkait ukuran yang layak tertangkap; Pelatihan dan pendampingan pembelajaran administrasi dan kewirausahaan kepada kelompok nelayan mitra.
Di harapkan dengan adanya PKM Inovasi Pengoperasian Pancing cumi-cumi squid jig terhadap kelompok nelayan mitra di perairan Kelurahan Bawasalo Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep, nelayan dapat menangkap cumi-cumi secara selektif sesuai ukuran yang diinginkan, jumlah hasil tangkapan lebih banyak sehingga nilai ekonomis tinggi, lingkungan ekosistem dimana cumi-cumi hidup terjaga kelestariannya.